Research Repository

Studi Pembuatan Teh Dari Kulit Kopi (Coffea Arabica L)

Show simple item record

dc.contributor.author Rambe, Mukhlis Rinaldi
dc.date.accessioned 2020-11-02T09:51:14Z
dc.date.available 2020-11-02T09:51:14Z
dc.date.issued 2019-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/6915
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lama pengeringan serta konsentrasi kulit lemon terhadap pembuatan teh kulit kopi ( Coffea Arabica L) Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2) dua ulangan. Faktor I adalah lama pengeringan kulit kopi (L) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : L1= 40 menit, L2= 50 menit, L3= 60 menit L4= 70 menit. Faktor II adalah konsentrasi kulit Lemon (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : S1= 80 gram, S2= 60 gram, S3= 40 gram, K4= 20 gram. Parameter yang diamati meliputi randemen, kadar air, tanin, organoleptik warna, rasa dan aroma. Randemen Lama pengeringan kulit kopi (Coffea Arabica L) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap rendemen. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S1= 5,206% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S4= 4,954%. konsentrasi kulit lemon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p>0,05) terhadap nilai rendemen. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L1= 5,519% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L4= 4,561%. Kadar Air Lama pengeringan kulit kopi (Coffea Arabica L) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S1= 6,800% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S4= 5,900%. Konsentrasi kulit lemon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p>0,05) terhadap nilai kadar air. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L1= 8,063% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L4= 4,450%. Kadar Tanin Lama pengeringan kulit kopi (Coffea Arabica L) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap tanin Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S1= 3,800% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S4= 2,763%. Konsentrasi kulit lemon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p>0,05) terhadap nilai tanin. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L1= 3,525% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L4= 3,063%. Organoleptik Warna Lama pengeringan kulit kopi (Coffea Arabica L) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap organoleptik warna. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S4= 3,375% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S1= 3,250%. Konsentrasi kulit lemon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p>0,05) terhadap nilai organoleptik warna. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L1= 3,000% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L4= 3,125%. Organoleptik Rasa Lama pengeringan kulit kopi (Coffea Arabica L) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap organoleptik rasa. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S4= 2,575% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S1= 1,538%. Konsentrasi kulit lemon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p>0,05) terhadap organoleptik rasa. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L4= 2,850% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L1= 1,363%. Organoleptik Aroma Lama pengeringan kulit kopi (Coffea Arabica L) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap organoleptik aroma. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S4= 3,063% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S1= 2,600%. Konsentrasi kulit lemon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p>0,05) terhadap organoleptik aroma. Nilai tertinggi dapat dilihat pada perlakuan L4= 3,013% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan L1= 2,738%. en_US
dc.title Studi Pembuatan Teh Dari Kulit Kopi (Coffea Arabica L) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account