dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan input produksi ( bibit, luas lahan, pupuk dan tenaga kerja) terhadap tingkat produksi usahatani padi sawah di daerah penelitian. 2). Menganalisis tingkat optmasi penggunaan input produksi di daerah penelitian.Kesimpulan diperoleh hasil sebagai berikut:1). Luas lahan diperoleh nilai t-hitung 2,235 > t tabel 2,069 dan sig. 0,035 < 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya secara parsial penggunaan variabel Luas lahan berpengaruh nyata terhadap produksi usaha tani padi sawah. Tenaga kerja diperoleh nilai t-hitung 3,178 > t-tabel 2,069 dan sig. 0,004 < 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 %, maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya secara parsial penggunaan variabel tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usaha tani padi sawah. Bibit diperoleh nilai t-hitung 2.831> t-tabel 2,069 dan sig. 0,014 > 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 %, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya secara parsial penggunaan variabel bibit berpengaruh nyata terhadap produksi usaha tani padi sawah. Nilai elastisitas penggunaan bibit dalam penelitian ini adalah 0,435. pupuk diperoleh nilai t-hitung -0.358 < t-tabel 2,069 dan sig. 0.723 > 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 %, dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak artinya secara parsial penggunaan variabel pupuk tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani padi sawah. 2).Tingkat optimasi input produksi luas lahan bibit dan pupuk belum efisien sehingga perlu dilakukan penambahan penggunaannya, sedangkan input produksi tenaga kerja, tidak efisien karena penggunaannya sudah berlebihan sehingga perlu dilakukan pengurangan dalam penggunaannya. |
en_US |