Abstract:
Pendahuluan : Demam tifoid adalah infeksi bakteri enterik yang disebabkan oleh Salmonella enterica serovar Typhi atau Paratyphi. Salmonella typhi merupakan kuman batang Gram negatif, yang tidak memiliki spora,bergerak dengan flagel peritrik, bersifat intraseluler fakultatif dan anerob fakultatif. Daun cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki efek antibiotik terhadap bakteri. Kandungan eugenol diketaui dapat menghambat dari bakteri Salmonella typhi. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Teknik yang digunakan dalam mengukur aktivitas antibiotik adalah metode difusi cakram. Hasil penelitian : Pada konsentrasi ekstrak daun cengkeh 10%, 15%, 20% dan 25% menghasilkan rata-rata diameter zona bening masing-masing yaitu 11,89 mm, 11,40 mm, 16,76 mm, dan 16,90 mm. sedangkan diameter zona bening Kloramfenikol yaitu 20,74 dan pada aquadest tidak diperoleh zona bening.
Kesimpulan : Ekstrak daun cengkeh pada konsentrasi 25% memiliki zona bening tertinggi pada kelompok perlakuan.