Research Repository

Perbandingan Pendapatan Usahatani Jambu Madu (Syzygiumaqueum) Dan Jeruk Manis (Citrusx sinensis) (Studi Kasus:Desa Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Kota Stabat, Sumatera Utara)

Show simple item record

dc.contributor.author Fitri, Annisa
dc.date.accessioned 2020-11-02T07:51:37Z
dc.date.available 2020-11-02T07:51:37Z
dc.date.issued 2019-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/6842
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor produksi mempengaruhi pendapatan usahatani jambu madu da nj eruk manis, untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jambu , dan untu kmengetahui apakah usahatani jambu madu dan jeruk manis layak untuk diusahakan.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), untuk metode penentuan pengambilan sampel yaitu menggunakan metode sampling jenuh (sensus).Dari hasil analisis penelitian pada usaha tani jambu madu diperoleh Multiple R square sebesar 0,889 % mengartikan bahwa secara menyeluruhu sahatani jambu madu ada hubungan yang erat antara variable luasl ahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja. Dan hasil Uji T dengan nilai sig variabel (luas lahan0,002> 0,05, bibit 0,038> 0,05, pupuk 0,010> 0,05, pestisida 0,001>0,05 berpengaruh secara signifikansi sedangkan variable tenaga kerja 0,171< 0,05)tidak berpengaruh secara signifikan. Total rata-rata pendapatan petani jambu madu sebesar Rp. 12.386.596.Sedangkan dari hasil analisis penelitian bahwa usahatani jerukmanis diperoleh Multiple R Square sebesar 0,912 % mengartikan bahwa secara menyeluruh usahatani jeruk manis ada hubungan erat antara variable luaslahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja. Dan hasil Uji T dengan nilai sig variabel (luas lahan0,010> 0,05, bibit0,004> 0,05, pupuk 0,034> 0,05,berpengaruh secara signifikansi, sedangkan variable pestisida0,174<0,05, dan tenaga kerja 0,452< 0,05)tidak berpengaruh secara signifikan karena lebih besar dari 0,05. Total rata-rata pendapatan petani jeruk manis sebesar Rp. 4.640.837. Dari hasil perhitungan R/C dan B/C Ratio usaha tani jambu madu dengan nilai R/C Ratio sebesar 3,5 dannilai B/C sebesar 2,517 maka dapat dikatakanusahatani jambu madu layak untuk diusahakan. Sedangkan usahatani jeruk manis dengan nilai R/C sebesar 2,2dannilai B/C sebesar 1,22 maka dapat dikatakan usahatani jerukmanis layak untuk diusahakan. en_US
dc.title Perbandingan Pendapatan Usahatani Jambu Madu (Syzygiumaqueum) Dan Jeruk Manis (Citrusx sinensis) (Studi Kasus:Desa Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Kota Stabat, Sumatera Utara) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account