ANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK SUKUN (STUDI KASUS : DESA BENGKEL KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI)

Abstract

Sukun (Artocarpus altilis) merupakan tanaman jenis nangka-nangkaan. Buah sukun menjadi salah satu komoditas yang saat ini diolah para industri rumah tangga yang berada di Desa Bengkel khususnya industri yang terfokus pada pembuatan keripik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar nilai pendapatan dari usaha pengolahan sukun menjadi keripik sukun dan untuk menganalisis besar nilai tambah dari usaha pengolahan sukun menjadi keripik sukun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif dengan pemilihan lokasi penelitian secara Sengaja (Purposive) berada di Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dan terdiri dari 5 populasi yang seluruhnya dijadikan sampel dengan menggunakan metode Non Probability Sampling meliputi Sampling Jenuh. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis nilai tambah Metode Hayami 1987. Hasil perhitungan dari penelitian diperoleh besar nilai pendapatan Rp.3.233.680,86.-/produksi, mengasilkan 126 Kg keripik sukun dengan nilai penjualan sebesar Rp.4.064.000.-/produksi dengan nilai tambah sebesar Rp.2.878.180,86.-/produksi dan rasio nilai tambah 0.7%. Marjin sebesar Rp.3.708.500.- dengan sumbangan biaya input lain sebesar 23% dan keuntungan sebesar 0,77%.