dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis nilai tambah
agroindustri pembuatan baglog yang berbahan baku dari limbah panglog kayu
berupa serbuk kayu serta untuk mengetahui pendapatan pengrajin baglog dari
usaha tersebut dengan menganalisis total biaya yang dikeluarkan, penerimaan
serta pendapatan bersihnya.
Metode penentuan lokasi yang dilakukan di penelitian ini adalah purposive
dengan pertimbangan bahwa di desa Jaharun termasuk desa yang memiliki
pengrajin baglog cukup banyak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah metode sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 4 sampel yang
merupakan pengrajin baglog di Desa Jaharun, Kabupaten Deli Serdang. Metode
pengambilan data yaitu data primer yang didapatkan langsung dari pengrajin
baglog dan data sekunder yang didapatkan dari instansi terkait seperti Kantor
Kepala Desa Jaharun. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis nilai
tambah metode Hayami serta analisis pendapatan.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2019 di Desa Jaharun Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian diketahui bahwa nilai tambah
yang diperoleh dari serbuk kayu terhadap agroindustri baglog adalah sebesar Rp.
479.250 dengan rasio 91,26% yang mengindikasikan bahwa terdapat nilai tambah
sebesar 91,26% dari serbuk kayu terhadap baglog. Serta didapat pendapatan
tenaga kerja agroindustri baglog rata-rata Rp. 8512/unitnya atau sekitar 98,21 %.
Kemudian dilihat dari analisis pendapatan pengrajin baglog diketahui penerimaan
yang diperoleh rata-rata sebesar Rp. 3.412.500 dengan total biaya produksi
sebesar Rp. 1.213.643 per produksi sehingga didapat pendapatan sebesar
Rp.2.198.857 per produksinya. |
en_US |