Abstract:
Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam pemelitian ini, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan yang diukur
dengan menggunakan rasio keuangan daerah yaitu rasio kemandirian, rasio
efektivitas, rasio pertumbuhan, dan rasio DSCR.
Dalam penelitian ini,teknik analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menyajikan data yang
diterima dari Pemerintah Kota Medan berupa data-data jumlah anggaran
pendapatan dan belanja daerah, realisasi pendapatan dan belanja daerah Kota
Medan sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas untuk penulis
menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menevaluasi kinerja keuangan
pemerintah daerah kota medan, melalui analisis menggunakan rasio keuangan
kemandirian, efektivitas, pertumbuhan, dan DSCR. Hasil penelitian
menunjukkan Rasio Kemandirian Pemerintah Kota Medan menunjukkan
bahwa tingkat ketergantungan daerah terhadap bantuan dari pemerintah pusat
mendekati mampu melaksanakan urusan otonomi. Rasio Efektivitas
Pemerintah Kota Medan termasuk dalam kategori kurang efektif. Rasio
Pertumbuhan pendapatan Pemerintah Kota Medan dari tahun bernilai negatif
karena cenderung mengalami penurunan, hal ini terjadi dikarenakan kurang
maksimalnya jumlah pendapatan yang diterima Pemerintah Kota Medan.
Rasio DSCR Pemerintah Kota Medan sudah sangat baik, karena mampu
melunasi pinjaman daerahnya.