Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perngakuan, pengukuran,
pengungkapan aset biologis berdasarkan PSAK No.69 dan untuk mengetahui Metode
nilai wajar sudah merupakan cara yang efektif dalam mengukur aset biologis pada suatu
perusahaan berdasarkan PSAK No.69. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan
sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan PT.Asam Jawa medan dan hasil
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan perlakuan
akuntansi aset biologis, PT. Asam Jawa Medan berbeda dengan PSAK No. 69.
Perbedaan tersebut mengenai: Pengukuran nilai wajar yang tidak dilakukan oleh PT.
Asam Jawa Medan dimana lebih mengunakan harga perolehan. Perbedaan tersebut
mengenai pengukuran nilai wajar dimana perusahaan tidak melakukan revaluasi nilai
terhadap aset biologis karena mengunakan harga perolehan dengan malakukan
penyesuaian setiap akhir periode. Hal itu dilakukan karena aset biologis tidak dapat
diukur secara andal. Maka hal tersebut diperbolehkan sesuai PSAK No.69 paragraf 30.
Sedangkan untuk ketepatan metode nilai wajar sejauh ini berdasarkan penelitian
dan studi pustaka nilai wajar merupakan model yang paling tepat didalam mengukur
aset biologis. Karena setiap aset biologis mengalami yang namanya tranformasi biologis
yang membuat terjadinya perubahan kualitatif dan kuantitatif dalam nilai aset
biologisnya maka metode yang paling tepat dalam pengukuran aset biologis
berdasarkan nilai wajar yang didapatkan berdasarkan harga pasar. Selain itu mengenai
penyajian laporan keuangan di bagian aktiva tidak lancar seharusnya akun di dalamnya
lebih di rincikan lagi karena hal itu berlawanan dengan konsep dasar akuntansi yaitu
konsistensi. Penyesuaian kematian dan ataupun cacat aset biologis tidak dilakukan oleh
perusahaan dan menyebabkan nilai buku dengan nilai yang sebenarnya berbeda.
Sehingga laporan keuangan kurang dapat diandalkan dan relevan karena nilai aset
biologis pada laporan keuangan tidak menunjukkan nilai yang sama dengan nilai yang
ada di lapangan