dc.description.abstract |
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan
teknik gesture menggunakan konseling individual untuk mengurangi perilaku
agresi siswa di MTs Negeri 1 Kutacane Tahun Pelajaran 2018/2019. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik gesture menggunakan
konseling individual untuk mengurangi perilaku agresi siswa di MTs Negeri 1
Kutacane Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian kualitatif adalah mereka
para responden atau informan yang dijadikan sebagai nara sumber untuk menggali
yang dibutuhkan peneliti. Sedangkan objek penelitian ini adalah kelas VIII A dan
VIII B untuk mengikuti konseling individual. Untuk memperoleh data dan
informasi dalam penelitian ini, maka instrumen penelitian yang digunakan adalah
observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
teknik gesture melalui layanan konseling individu kepada siswa sesuai dengan
pedoman dan tatacara pelaksanaan layanan konseling individu. Pelaksanaan
konseling individu yang sudah diberikan kepada siswa adalah dengan melakukan
tahapan-tahapan pelaksanaan yaitu melakukan identifikasi terhadap masalah
siswa, merumuskan masalah, penyelesaian masalah, dan tindak lanjut, yaitu
melakukan evaluasi keberhasilan dan menentukan tindakan lanjutan. Pembinaan
terhadap perilaku agresi siswa perlu memperhatikan beberapa faktor penting yang
termasuk mempengaruhi pembentukan kemandirian siswa yaitu usia lingkungan
keluarga siswa yang harus diperhatikan. Pembinaan melalui layanan konseling
individu lebih diarahkan pada pemahaman diri dan kemampuan siswa dalam
melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan di lingkungan sosialnya. Hasil dari
pelaksanaan layanan konseling individual teknik gesture adalah perubahan
perilaku agreasi siswa berkurang 80%. Dengan demikian pelaksanaan layanan
konseling individual dengan teknik gesture berhasil mengurangi perilaku agresi
siswa kelas VIII MTs 1 Kutacane. |
en_US |