Abstract:
Latar belakang: Sepuluh persen dari populasi orang dewasa di dunia menderita obesitas. Melakukan aktivitas/latihan akan terjadi beberapa perubahan fisiologi antara lain respons jantung, pernapasan, dan biokimia tubuh. Tujuan: Mengetahui perbandingan perubahan tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan dan suhu tubuh pada mahasiswa obesitas dan tidak obesitas sebelum dan sesudah latihan treadmill dengan protokol Balke. Metode: Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FK UMSU. Sampel berjumlah 16 orang setiap kelompok, lalu menentukan IMT dari setiap subjek. Dilakukan pengukuran langsung terhadap tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan dan suhu tubuh sebelum dan sesudah latihan treadmill dilakukan.Hasil: Sesudah latihan treadmill terjadi peningkatan pada setiap variabel dimana pada kelompok obesitas tekanan darah reratanya adalah 136,25/89,38 mmHg, FN 92,44 x/menit, FP 27,19 x/menit dan suhu tubuh 36,87°C, dan pada kelompok normoweight tekanan darah reratanya 125/85 mmHg, FN 94,25 x/menit, FP 24,38 x/menit dan suhu tubuh 36,64°C. Kesimpulan: Masing-masing kelompok mengalami kenaikan tekanan darah sistolik, tekanan darah diatolik, frekuensi nadi,frekuensi pernapasan dan suhu tubuh yang bermakna pada saat sesudah latihan treadmill dibandingkan saat sebelum latihan. Namun jika nilai rerata kenaikan tersebut dibandingkan antar kedua kelompok, maka didapat perbedaan hanya pada tekanan darah sistolik saja, tidak untuk tekanan darah diastolik, frekuensi nadi dan frekuensi pernapasan dan suhu tubuh.