Abstract:
Latar belakang: Upaya untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti salah satu caranya dengan cara memutus siklus hidup nyamuk pada stadium larva yang dapat diberantas dengan zat kimia organofosfat (temefos) dan zat kimia alami yaitu daun kemangi (Ocimum sanctumn Linn). Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctumn Linn) dan temefos terhadap kematian larva Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experiment post test with control group design dengan besar sampel 500 sampel dalam 5 kali pengulangan. Hasil: Hasil penelitian pada konsentrasi ekstak daun kemangi 750 ppm didapati kematian larva 37% dengan p = 0,008, konsentrasi 1000 ppm 62% dengan p = 0,008, dan 1250 ppm 98% dengan p = 0,217. Nilai p value < 0,05 ada perbedaan dan p value > 0,05 tidak ada perbedaan. Kesimpulan: Kematian larva tertinggi dijumpai pada konsentrasi 1250 ppm sebesar 98%.