Abstract:
Latar belakang: Pruritus vulvaeadalah gangguan yang ditandai dengan sensasi gatal parah dari alat kelamin eksternal perempuan. Sekitar 10% wanita di seluruh dunia menderita pruritus vulvae yang berat. Hal ini sering merupakan tanda awal diabetes mellitus bahkan vaginitis. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene menstruasi dengan kejadian pruritus vulvae saat menstruasi di SMA Muhammadiyah 01 Medan. Metode: Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif analitik cross sectional. Populasi adalah seluruh murid perempuan SMA Muhammadiyah 01 Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling yang diperoleh sebanyak 62 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas. Hasil:Didapatkan hasil sebanyak 32,3% memiliki pengetahuan cukup, 29% memiliki sikap negatif dan 87,1% mengalami pruritus vulvae saat menstruasi. Kesimpulan: Berdasarkan Uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,079) dan sikap (p=0,163) personal hygiene menstruasi dengan kejadian pruritus vulvae saat menstruasi.