Abstract:
Pendahuluan: Stroke mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak
yang terjadi akibat terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak.
Etiologi utama yang menimbulkan penyumbatan adalah aterosklerosis. LDL
sering dihubungkan dengan aterosklerosis. Aterosklerosis ditandai dengan adanya
penumpukkan plak pada tunika intima pembuluh darah arteri. Kadar HDL yang
semakin tinggi dapat berperan sebagai faktor protektif terhadap aterosklerosis,
kadar HDL <40 mg/dl beresiko terbentuknya plak aterosklerotik. Tujuan
penelitian ini adalah membandingkan kadar LDL dan HDL pada stroke baru dan
rekuren. Metode: Data sekunder dari Rumah Sakit Umum Haji Medan. Data
sekunder yaitu data kadar LDL dan HDL pada penderita stroke iskemik baru dan
stroke iskemik rekuren dengan mengumpulkan rekam medik sesuai besar sampel
yang telah ditentukan. Hasil: Pada pasien stroke baru kadar HDL 33,97 mg/dl,
pasien stroke rekuren kadar HDL 35,25 mg/dl. Kadar LDL pada pasien stroke
baru 109,56 mg/dl dan pasien stroke rekuren yaitu 123,16 mg/dl. Hasil uji statistik
Mann-Whitney didapatkan nilai p untuk perbandingan kadar HDL yaitu 0,851 dan
nilai p pada uji t untuk perbandingan kadar LDL yaitu 0,497. Kesimpulan: Tidak
terdapat perbedaan rata-rata kadar HDL dan LDL pada pasien stroke iskemik baru
dan stroke rekuren.