Pemanfaatan Pupuk Hayati Mikoriza Dan Pupuk Npk 15-15-15 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Sabrang (Eleutherine Bulbosa L.) Pada Tanah Masam

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februarisampai Mei 2019di lahan pertanian Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pupuk hayati mikoriza dan NPK 15-15-15 dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawan sabrang (Eleutherine bulbosaL.) pada tanah masam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial dengan dua faktor yang diteliti yaitu faktor perlakuan pupuk hayati mikoriza, terdiri dari 3 taraf yaitu, M1 (2,5 gr/polybag), M2 (5 gr/polybag), M3 (7.5 gr/polybag)dan faktor perlakuan pemberian pupuk NPK 15-15-15, terdiri dari 4 taraf yaitu, N0 (0(Tanpaperlakuan)), N1 (2 gr/polybag), N2 (4 gr/polybag) dan N3(6 gr/polybag).Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), Jumlah Umbi Per Rumpun Tanaman Sampel, Jumlah Umbi Per Plot, Bobot Basah Umbi Per Tanaman Sampel (gram), Bobot Basah Umbi Per Plot(gram), Bobot Kering Umbi Per Tanaman Sampel(gram), Persentase Kolonisasi Mikoriza Pada Akar(%). Hasil penelitian menunjukan perlakuan pupuk hayati mikoriza tidak memberikan pengaruh pada semua parameter dan tidak ada interaksi diantara kedua perlakuan. Sedangkan perlakuan pupukNPK 15-15-15 memberikan pengaruh pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun.