Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyebab
menurunnya perputaran piutang tahun 2015 dan 2018. Untuk mengetahui dan
menganalisis penyebab menurunnya perputaran kas tahun 2015. Untuk
mengetahui dan menganalisis penyebab menurunnya raasio likuiditas setiap
tahunnya. Untuk mengetahui dan menganalisis penyebab menurunnya rasio
likuiditas pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Medan tetapi
perputaran piutang dan perputaran kas nya meningkat pada tahun 2016-2017.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif
dimana metode ini digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian dari data-data
yang telah dikumpulkan baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Dan
penyusunan skripsi ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perputaran piutang perusahaan pada
tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 2.740,19 kali dan tidak mampu
meningkatkan likuiditas perusahaan, terbukti dengan rasio likuiditas perusahaan
yang diukur dengan menggunakan rasio lancar sebesar 102,36 %, rasio cepat
sebesar 76,12 %, dan rasio kas sebesar 35,45 % yang mengalami penurunan.
Sedangkan perputaran kas perusahaan pada tahun 2017 mengalami peningkatan
sebesar 5,61 kali dan tidak mampu meningkatkan likuiditas perusahaan, terbukti
dengan rasio likuiditas perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio lancar
sebesar 102,36 %, rasio cepat sebesar 76,12 %, dan rasio kas sebesar 35,45 %
yang juga mengalami penurunan. Penurunan rasio likuiditas PT. Perkebunan
Nusantara IV (PERSERO) Medan disebabkan oleh meningkatnya hutang lancar
dan menurunnya aset lancar. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan aset
lancarnya belum optimal sehingga perusahaan belum mampu untuk melunasi
kewajiban jangka pendeknya.