Abstract:
Tujuan penulis melakukan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis
penilaian GCG yang terjadi pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), yang
kinerja keuangannya diukur dengan rasio Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas
dan rasio aktivitas serta dibandingkan dengan standart kinerja keuangan yang di
tetapkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
melalui pendekatan deskriptif yang mengambil lokasi penelitian di kantor pusat
PT Pelabuhan Indonesia I (persero) Sumatera Utara. Jenis dan sumber data yang
digunakan data kuantitatif dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik dokumentasi serta teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penilaian Good Coorporate Governance
(GCG) untuk tahun 2014 sampai tahun 2018 mengalami peningkatan untuk setiap
tahunnya, walaupun mengalami peningkatan tetapi skor total dari Good
Coorporate Governance (GCG) masih berada dibawah dari standar BUMN.
Kinerja keuangan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berdasarkan Standar
BUMN No : KEP-100/MBU/2002 dalam keadaan yang belum cukup baik yang
diukur menggunakan Rasio Keuangan seperti rasio lancar, rasio kas, CP, PP, ROI,
ROE, TATO dan TMS.Penilaian Good Coorporate Governance sebagai alat
dalam mengukur kinerja keuangan pada PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero)menunjukkan keadaan yang tidak sejalan. Dimana dengan skor GCG
untuk tahun 2018 yang mengalami peningkatan, yang tidak berdampak dengan
kinerja keuangan perusahaan.
.