Abstract:
Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp betina. Sikap merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi angka kejadian malaria di suatu wilayah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap pencegahan malaria malaria di Desa Telagah Kecamatan Namu Ukur Kabupaten Langkat tahun 2016. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional, sebanyak 100 responden, sampel penelitian dipilih dengan metode concecutive sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil: Berdasarkan usia menunjukkan bahwa proporsi tertinggi sikap masyarakat positif adalah 17 orang (17%), berasal dari kelompok usia 26-45 tahun dan proporsi tertinggi sikap masyarakat negatif adalah 29 orang (29%), dari orang-orang berusia >45 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, ditemukan bahwa proporsi tertinggi sikap masyarakat positif adalah jenis kelamin perempuan, 23 orang (23%) dan sikap masyarakat negatif proporsi tertinggi dari jenis kelamin perempuan juga, 41 orang (41%). Berdasarkan jenis pekerjaan, ditemukan bahwa proporsi tertinggi sikap massyarakat positif adalah pekerjaan sebagai petani, 14 orang (14%) dan sikap masyarakat negatif, proporsi tertinggi adalah 32 orang (32%) yang bekerja sebagai petani. Menurut Pendidikan diketahui bahwa proporsi tertinggi sikap masyarakat positif adalah lulusan SMA, 14 orang (14%) dan proporsi tertinggi sikap masyarakat negatif adalah lulusan SMA, 19 orang (19%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang didapat sikap masyarakat di Desa Telagah Kecamatan Namu Ukur Kabupaten Langkat Tahun 2016 dikatakan sebagian besar memiliki sikap yang negatif terhadap pencegahan malaria.