dc.description.abstract |
Disiplin kerja adalah suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri
karyawan terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan. Dengan demikian bila
peraturan atau ketetapan didalam perusahaan diabaikan atau dilanggar, maka
karyawan memmpunya disiplin kerja yang buruk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada
UPT. Dinas Pendapatan Daerah Medan Utara. Penelitian ini menggunakan teori
MSDM yang berkaitan dengan kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja.
Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang dari keseluruhan
jumlah populasi.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa
angket yang menggunakan skala likert dalam pemilihan respon penilaian,
sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara kepemimpinan
terhadap disiplin kerja diperoleh nilai thitung 3.827 > ttabel 2,00575 dan nilai sig.
0,000 < 0,005 jadi dapat disimpulkan hipotesa Ha diterima dan Ho ditolak artinya
variabel kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja. Hal
tersebut berarti bagaimana cara atasan memimpin akan menentukan bagaimana
perilaku karyawan termasuk disiplin kerja dari karyawan tersebut. Selanjutnya
variabel motivasi memiliki nilai thitung 0.646 < ttabel 2,00575 dan nilai sig. 0,000
< 0,005 jadi dapat disimpulkan hipotesa Ha ditolak dan Ho diterima artinya
variabel motivasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja. Hal
ini berarti masih banyaknya karyawan yang belum memiliki motivasi yang baik
untuk bekerja sehingga hal tersebut belum mampu mendorong disiplin kerja
karyawan. Kemudian secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 7.975
sedangkan Ftabel sebesar 3,16 maka Fhitung > Ftabel. Maka Ha diterima dan h0
ditolak sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel X1 (kepemimpinan)
dan X2 (motivasi) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Y (disiplin
kerja). Hal tersebut berarti disiplin kerja dapat ditingkatkan ketika gaya
kepemimpinan dan motivasi karyawan juga ditingkatkan kualitasnya |
en_US |