Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/6112
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSinambela, Nova Dela-
dc.date.accessioned2020-10-24T06:41:20Z-
dc.date.available2020-10-24T06:41:20Z-
dc.date.issued2019-11-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/6112-
dc.description.abstractDisiplin kerja adalah suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan. Dengan demikian bila peraturan atau ketetapan didalam perusahaan diabaikan atau dilanggar, maka karyawan memmpunya disiplin kerja yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada UPT. Dinas Pendapatan Daerah Medan Utara. Penelitian ini menggunakan teori MSDM yang berkaitan dengan kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang dari keseluruhan jumlah populasi.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa angket yang menggunakan skala likert dalam pemilihan respon penilaian, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara kepemimpinan terhadap disiplin kerja diperoleh nilai thitung 3.827 > ttabel 2,00575 dan nilai sig. 0,000 < 0,005 jadi dapat disimpulkan hipotesa Ha diterima dan Ho ditolak artinya variabel kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja. Hal tersebut berarti bagaimana cara atasan memimpin akan menentukan bagaimana perilaku karyawan termasuk disiplin kerja dari karyawan tersebut. Selanjutnya variabel motivasi memiliki nilai thitung 0.646 < ttabel 2,00575 dan nilai sig. 0,000 < 0,005 jadi dapat disimpulkan hipotesa Ha ditolak dan Ho diterima artinya variabel motivasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja. Hal ini berarti masih banyaknya karyawan yang belum memiliki motivasi yang baik untuk bekerja sehingga hal tersebut belum mampu mendorong disiplin kerja karyawan. Kemudian secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 7.975 sedangkan Ftabel sebesar 3,16 maka Fhitung > Ftabel. Maka Ha diterima dan h0 ditolak sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel X1 (kepemimpinan) dan X2 (motivasi) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Y (disiplin kerja). Hal tersebut berarti disiplin kerja dapat ditingkatkan ketika gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan juga ditingkatkan kualitasnyaen_US
dc.subjectKepemimpinanen_US
dc.subjectMotivasien_US
dc.titlePengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada UPT. Dinas Pendapatan Daerah Medan Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI NOVA DELA SINAMBELA.pdf1.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.