Abstract:
Harga pokok produksi merupakan suatu komponen yang sangat penting
untuk menilai tingkat keberhasilan perusahaan. Di dalam penelitian yang
dilakukan penulis, diketahui bahwa biaya produksi yang dikeluarkan lebih besar
dari apa yang dianggarkan oleh perusahan. Dan hal ini berlangsung Pada tahun
2015 sampai 2017. perusahaan mengalami pemborosan biaya yang merugikan
(Unfavorable), dan pada tahun 2015 perusahaan mengalami hasil produksi yang
menguntungkan (Favorable).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
menentukan harga pokok produksi mengunakan meode harga pokok proses pada
perusahaan, dan untuk mengetahui seberapa fungsi harga pokok produksi terhadap
harga pokok proses yang diterapkan PT Perkebunan Nusantara II Unit Klumpang.
Teknik pengumpulan data adalah laporan realisasi anggaran biaya produksi,
dokumentasi, wawancara. Penulis menggunakan metode deskriptif dalam
melakukan analisis data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga pokok proses yang
dilakukan, khususnya pada hasil produksi sudah direncanakan perusahaan dengan
baik, hal ini dilihat dari laporan realisasi anggaran biaya produksi, namun masih
terjadi pemborosan biaya produksi yaitu biaya pengolahan dan biaya
penyusutan/amortisasi. Kerugian yang terjadi dapat mempengaruhi kegiatan
operasional dan aktifitas perusahaan.