Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan mengenai
kemampuan berfikir kritis siswa yang kurang dalam menyelesaikan soal
matematika pada kelas VII SMP MUHAMMMADIYAH 07 Medan. Adapun
rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: (1) Apakah ada pengaruh penggunaan
model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction)
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan (2) Apakah berpikir kritis siswa
yang menggunakan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance,
Confidence, dan Satisfaction) lebih baik dari pada berpikir kritis siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan (1)
untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran ARCS
(Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction) terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa dan (2) untuk mengetahui apakah berpikir kritis siswa yang
menggunakan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, dan
Satisfaction) lebih baik dari pada berpikir kritis siswa yang menggunakan model
pembelajaran konvensional. Desain penelitian adalah One-Group Pretest-Posttest
Design dengan menggunakan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance,
Confidence, and Satisfaction) pada kelas eksperimen dan menggunakan metode
Konvensional pada kelas kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas
VII SMP Muhammadiyah 07 Medan semester ganjil T.P 2019/2020 yang
berjumlah 64 siswa, sedangkan yang menjadi sampel untuk kelas eksperimen 32
siswa di kelas VII-1 sedangkan untuk di kelas kontrol 32 siswa di kelas VII-2.
Teknik pengumpulan data menggunakan tes yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir
(posttest). Sumber data pada penelitian ini adalah siswa dan juga guru bidang
study matematika kelas VII SMP Muhammadiyah 07 Medan. Dimana data-data
yang diperoleh berdasarkan hasil observasi dan juga hasil tes yang diberikan
peneliti kepada sample. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan
yaitu jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan perhitungan pada setiap nilai
penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka, ditemukan dari hasil
perhitungan di atas diperoleh = 4,237 dan = 1,999 dengan taraf
signifikan = 0,05 dan dk = 62 maka dapat ditentukan bahwa (4,237) >
(1,999). Karena > . Berdasarkan kriteria yang digunakan
maka H0 di tolak dan Ha diterim. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction)
ada pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP Muhammadiyah 07
Medan T.P 2019/2020.