Abstract:
Latar Belakang: Lipstik merupakan kosmetik yang sering digunakan wanita
untuk memberi warna pada bibir. Zat pewarna terbagi dua yaitu pewarna alami
dan sintetis. Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang dilarang penggunaannya
namun sering disalah gunakan. Jika terpapar pada bibir, dapat menyebabkan iritasi
pada bibir. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya zat
pewarna Rhodamin B pada lipstik yang beredar di kalangan mahasiswi FK
UMSU angkatan 2013. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Sampel pada penelitian ini adalah lipstik yang beredar di kalangan mahasiswi FK
UMSU angkatan 2013 yang diambil secara purposif sebanyak 13 sampel. Sampel
kemudian diperiksa di UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Sumatera Utara
dengan metode kromatografi kertas. Hasil: Hasil penelitian dari 13 sampel yang
diperiksa, selisih harga Rf, warna bercak secara visual berbeda dari baku
pembanding dan tidak berfluoresensi ketika di bawah lampu UV. Kesimpulan:
Semua sampel yang diperiksa negatif mengandung Rhodamin B. Lipstik yang
digunakan mahasisiwi FK UMSU angkatan 2013 termasuk aman.