Abstract:
Salah satu yang menyebabkan penurunan penerimaan pajak adalah
rendahnya kepatuhan Wajib Pajak yang disebabkan oleh maraknya berbagai kasus
penggelapan pajak yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
membuktikan secara empiris pengaruh secara parsial maupun simultan
pemahaman perpajakan, pelayanan aparat pajak dan sanksi perpajakan terhadap
persepsi wajib pajak mengenai etika tax evasion pada KPP Pratama Medan
Belawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak badan yang
terdaftar pada KPP Pratama Medan Belawan pada tahun 2017 yang berjumlah
4.791 orang dengan menggunakan sampel menurut rumus Slovin sebanyak 98
sampel dengan penentuan responden dengan proportional random sampling.
Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan melakukan
pengujian statistik uji t,uji F dan uji R2. Jenis penelitian inni adalah penelitian
asosiatif dan kuantitatif. Dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan penyebaran angket (kuesioner). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
secara simultan pemahaman perpajakan, pelayanan aparat pajak dan sanksi
perpajakan berpengaruh signifikan terhadap persepsi wajib pajak mengenai tax
evasion. Secara parsial pemahaman perpajakan dan pelayanan aparat pajak
berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai tax evasion, sedangkan
sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai tax
evasion.