Abstract:
Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil. Pada manusia rhodamin B dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, iritasi kulit, iritasi pada mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zat pewarna rhodamin B pada terasi dan gulali kapas yang beredar di Kota Medan. Metode : penelitian ini menggunakan metode kromatografi kertas dengan teknik purposif sampling. Pemeriksaan dilakukan di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Medan. Hasil : pada penelitian ini didapati bahwa dari jumlah 10 sampel terasi dan 10 sampel gulali kapas yang diperiksa berdasarkan harga Rf, warna visual, dan lampu UV menunjukkan hasil yang negatif. Kesimpulan : sampel terasi dan gulali kapas yang diperiksa tidak mengandung rhodamin B.