Abstract:
Arus kas sangat penting bagi perusahaan tanpa adanya arus kas bisnis akan
berhenti bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis rasio arus kas dalam menilai kinerja keuangan PT.Perkebunan
Nusantara IV Medan. Alat yang digunakan untuk menganalisis rasio arus kas
yaitu Rasio Arus Kas Operasi (AKO), Rasio Cakupan Kas Terhadap Kewajiban
Lancar (CKHL), Rasio Pengeluaran Modal (PM) dan Rasio Total Hutang (TH).
Pendekatan penelitian deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data
kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis konten.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bawah kinerja keuangan
PT.Perkebunan Nusantara IV Medan yang diukur menggunakan Rasio Arus Kas
Operasi (AKO) pada tahun 2014 sampai 2018 kurang baik dikarenakan AKO
masih berada dibawah 1. Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai kewajiban lancar
dari pada arus kas operasi perusahaan. Pada Rasio Cakupan Kas Terhadap hutang
Lancar (CKHL) pada tahun 2015 tidak mencapai nilai 0,4 atau lebih, hal ini
menunjukkan dimana perusahaan tidak mampu membayar hutang lancarnya
dengan arus kas operasi dan deviden kas. Pada Rasio Pengeluaran Modal (PM)
setiap tahunnya mengalami penurunan dan berada dibawah 1 (satu) yang
disebabkan tingginya pengeluaran modal dalam penggunaan arus kas operasi.
Pada Rasio Total Hutang (TH) cenderung mengalami penurunan, hal ini
dikarenakan jumlah arus kas operasi yang dihasilkan perusahaan sangat kecil
dibandingkan dengan jumlah total hutang perusahaan yang begitu besar