Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah sanksi perpajakan
berpengaruh terhadap realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan. Untuk
mengetahui apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap realisasi penerimaan
pajak bumi dan bangunan. Untuk mengetahui apakah sanksi perpajakan dan
pelayanan berpengaruh terhadap realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak bumi dan bangunan pada
tahun 2018 yang terdapat Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah Kota
Medan sedangkan sampel dalam penelitian ini hanya sebagian dari wajib pajak
yang terdaftar pada Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan
menggunakan rumus slovin diperoleh sebanyak 100 wajib pajak bumi dan
bangunan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
wawancara, studi dokumentasi, observasi, dan angket. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan Uji Analisis Regresi Liner Berganda, Uji Hipotesis (Uji
t dan Uji F), dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens)
versi 24.00.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Secara parsial sanksi perpajakan
berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan, Secara
parsial kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak bumi
dan bangunan, Secara simultan sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan
bangunan pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan.