dc.description.abstract |
Penghimpunan menjadi salah satu patokan utama dalam keberlangsungan
organisasi, terlebih organisasi pengelola zakat. Keberhasilan penghimpunan
memerlukan adanya strategi. Strategi memang sudah menjadi hal yang umum
untuk mencapai keberhasilan pada sebuah organisasi. Strategi digunakan sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif. Dimana penelitian ini didasari dengan pengamatan
yang dilakukan oleh penulis kemudian dipaparkan sesuai apa yang penulis amati
di lapangan. Adapun pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu
menggunakan metode observasi, wawancara, dokumenter, dan data lainnya.
Ketika data-data telah terkumpul, penulis melakukan analisis lalu mengambil
kesimpulan dari hasil analisis tersebut.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu BAZNAS menerapkan tiga strategi.
Ketiga strategi tersebut saling berintegrasi. Adapun strategi tersebut yaitu: 1.
Mendekatin Walikota medan agar memerintahkan Aparatur Sipil Negara (ASN)
untuk berzakat , infak dan sedekah ke BAZNAS Kota Medan , 2. Menum- buhkan
rasa empati pada donator dengan membuat program penadayagunaan dan
periklanan, 3. Mengunjungi para muzakki dan lembaga-lembaga lainnya.
Penerapan strategi tersebut memberikan dampak pada peningkatan jumlah dana,
namun penurunan jumlah dana juga terjadi karena kurang maksimalnya
penerapan strategi tersebut |
en_US |