Abstract:
Sastra merupakan hasil ungkapan kejiwaan atau perasaan seorang pengarang.
Sastra lahir dari pengekspresian endapan pengalaman yang telah lama ada dalam
jiwa seseorang dan telah mengalami proses pengolahan jiwa melalui proses
berimajinasi. Dengan demikian karya sastra dapat didekati dengan menggunakan
Analisis Sosiologis Cerita Rakyat Batu Parsidangan di Huta Siallagan Kabupaten
Samosir Sumattera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah
sosial rakyat Batu Persidangan berdasarkan masalah dilingkungan hidup dan
kemiskinan pada cerita rakyat Batu Parsidangan tersebut. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif analitik. Metode ini didasarkan atas
pertimbangan akan adanya kesesuaian antara bentuk penelitian dan tujuan
penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah membaca cerita rakyat dengan berulang ulang, menghayatinya, memahami isi cerita, mengumpulkan data, melakukan
penelahaan data, mendeskripsikan dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini dapat menjawab pernyataan penelitian bahwa terdapat
masalah lingkungan hidup yang didalam masyarakat ada sebuah Batu yang
disebut Batu Parsidangan. Batu ini digunakan oleh raja untuk bermusyawarah,
berdiskusi, dan menjatuhkan suatu hukuman kepada orang yang melakukan
kejahatan. Batu ini digunakan oleh raja untuk bermusyawarah, berdiskusi, dan
menjatuhkan suatu hukuman kepada orang yang melakukan kejahatan, seperti
mencuri, memperkosa, membunuh, dan mata-mata musuh. Dan mengenai
kemiskinan kehidupan didesa mayoritas menengah kebawah, hanya sebagian
orang saja yang mapan, adanya kemiskinan di desa huta siallagan ini
menyebabkan timbulnya kejahatan yang dilakukan oleh masyarakat
mengakibatkan minimnya kebutuhan masyarakat setempat