Abstract:
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi
makanan dan penggunaan zat gizi. Infeksi Soil Transmitted Helmints (STH)
merupakan salah satu kelompok cacing penyebab penyakit dan infeksi. Infeksi
STH dapat mempengaruhi status gizi, STH terbanyak menginfeksi adalah Ascaris
lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus, Ancylostoma duodenale.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan infeksi STH pada murid
SD Negeri 065008 Kelurahan Belawan Sicanang, Medan, Sumatera Utara.
Metode: Metode penelitian ini observasional analitik dengan rancangan crosssectional.
Populasi seluruh murid SD Negeri 065008 Kelurahan Belawan
Sicanang dengan total sampel 176 orang. Pengambilan sampel menggunakan
metode total sampling. Data untuk menentukan status gizi menggunakan Kurva
CDC-NCHS 2000 dan pemeriksaan infeksi STH dengan menggunakan metode
Kato-Katz di Laboratorium Parasitologi FK UMSU. Hasil: Hasil ditemukan 27
orang terinfeksi STH (20,6%) dan tidak terinfeksi STH 104 orang (79,4%). Murid
yang tidak terinfeksi STH dilakukan proses matching berdasarkan kelas dan jenis
kelamin yang berjumlah 27 orang. Murid yang terinfeksi STH dengan status gizi
Malnutrisi sebanyak 11 orang (40,8%), gizi baik sebanyak 15 orang (55,5%) dan
Overweight sebanyak 1 orang (3,7%). Murid yang tidak terinfeksi STH dengan
status gizi Malnutrisi sebanyak 7 orang (25,9%) dan gizi baik sebanyak 20 orang
(74,1%). Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara status gizi dan infeksi STH dengan p > 0,05.