Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembinaan
karakter anak didik pemasyarakatan oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1
Medan. LPKA merupakan tempat pembinaan dan pendidikan bagi anak yang
berkonflik dengan hukum dan pembinaan adalah kegiatan utama yang dilaksanakan
oleh LPKA untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Intektual, keterampilan, sikap dan perilaku serta kesehatan anak. Penelitian ini di
lakukan di LPKA kelas 1 Medan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang
digunakan metode deskriptif kualitatif yakni, suatu cara atau metode yang disajikan
dalam bentuk Paparan atau gambaran dari data yang di dapatkan dari lapangan. Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola atau bentuk pembinaan tersebut
dilaksanankan tanpa perbedaan atau penggolongan dalam artian setiap anak
mendapatkan pembinaan sesuai dengan kebutuhannya tanpa ada penggolonggolongan atau diskriminasi agama, suku , ras dll dan pembinaan yang dilakukan
dibagi menjadi 2 ruang lingkup yakni, pembinaan kepribadian dan pembinaan
kemandirian yang diharapkan mampu mengubah tingkah laku dan menimbulkan
kesadaran bagi anak yang melakukan tindak pidana. Dan kendala dalam
permasalahan ini adalah kurangnya sarana dan prasarana baik dalam menunjang
pendidikan maupun keterampilan, kurangnya kuantitas petugas dan kemampuan
petugas lembaga pemasyarakatan, kurangnya perhatian instansi terkait dalam
pembinaan, dan minimnya anggaran dana pembinaan, kondisi bangunan, narapidana
anak, pemasaran atau merek, upaya dalam penanggulangan permasalahan adalah
peningkatan sarana dan prasarana, meningkatkan kuantitas dan kualitas serta
kemampuan petugas lembaga pemasyarakatan, mengadakan penyuluhan-penyuluhan,
serta adanya dukungan masyarakat dan instansi hal Ini diharapkan dapat mencapai
tujuan pembinaan atau pemasyarakatan yang berdaya guna, berdasarkan pada ruang
lingkup pembinaan.