Abstract:
Aset tetap merupakan salah satu komponen penting dalam perusahaan, baik
dari segi nilai maupun dari segi guna mendukung kegiatan operasionalnya. Untuk
itu dibutuhkan suatu perencanaan dan pengawasan yang sangat baik dalam
menentukan suatu kebijakan penerapan akuntansi aset tetap berdasarkan PSAK
No16. Adapun dari tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana penerapan akuntansi aset tetap pada Rumah Sakit Umum Siti Hajar
Medan.
Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan merupakan salah satu organisasi
nirlaba yang dimana perusahaan tersebut dalam kegiatan operasionalnya tidak
mencari laba, dan perusahaan yang bergerak dibidang jasa kesehatan dan
membutuhkan aset tetap dalam menjalan kegiatan operasionalnya. Metode dalam
penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian,
bahwa rumah sakit belum sepenuhnya menerapkan PSAK No.16. hal ini
dikarenakan terdapat beberapa aset tetap yang tidak disusutkan pada laporan
penyusutan, tidak dilakukannya penilaian kembali atas umur aset tetap yang
dimiliki, terdapat akun tanah dan bangunan yang tidak dipisahkan pada saat
penyusutan, dan penyajian aset tetap dimana rumah sakit tidak merincikan setiap
jenis aset tetapnya pada laporan neraca namun digabungkan secara keseluruhan.
Seharusnya perusahaan lebih teliti dalam menerapkan akuntansi aset tetapnya
berdasarkan PSAK No.16.