Abstract:
Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan wajib di setiap rumah tangga, dan dalam
memenuhi kebutuhan listrik maka dibangunlah banyak pembangkit listrik di
Indonesia, salah satunya ialah PT. PLN (Persero) PLTG Paya Pasir. Pembangkit
listrik tenaga gas (PLTG) menghasilkan listrik dengan menggunakan bahan bakar
gas, campuran gas dan udara masuk ke turbin menjadi udara bertekanan tinggi
yang digunakan untuk menggerakkan generator sehingga menghasilkan listrik,
atau mengubah energi panas menjadi energi gerak sehingga menjadi energi listrik.
Temperatur kerja generator tinggi, dimana tekanan juga tinggi (hukum gas ideal)
sehingga diperlukan pendingin untuk menghindari over heating. Pendingin
generator pada PT PLN (Persero) PLTG Paya Pasir ialah menggunakan cooling
tower jenis forced draft cooler. Dimana sistem ini menggunakan hembusan udara
paksa. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis kinerja dari cooling fan yang
dipakai oleh PT PLN (Persero) PLTG Paya Pasir, dan juga untuk menganalisis
kinerja dari generator akibat pendinginan oleh cooling fan. Dimana didapatkan
hasil penelitian dengan nilai range rata-rata sebesar 6.27°C approach rata-rata
sebesar 8.65°C , efektivitas rata-rata sebesar 72.6%, kapasitas pendinginan ratarata
sebesar 0.79𝑚!/ °C , dan kapasitas penguapan sebesar 1.38𝑚!/ 𝑗𝑎𝑚 . Akibat
dari pendinginan oleh cooling fan, daya aktif yang dihasilkan oleh generator unit
7 PT. PLN (Persero) PLTG Paya Pasir paling besar pada tanggal 31 desember
2019 dengan temperatur air sebesar 34.25°C , yaitu dengan daya aktif 34.1 MW.
Dimana ini sudah memenuhi kebutuhan dari PLTG Paya Pasir, dan juga
menunjukkan performa dari cooling fan sudah bagus, namun belum memenuhi
OEE (Overal Equipment Effectiveness).