Abstract:
Populasi lansia diperkirakan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Berdasarkan data proyeksi, prediksi peningkatan jumlah penduduk lansia pada tahun 2020 mencapai 11,34% yaitu sebanyak 27,08 juta jiwa. Jumlah penduduk lansia yang tinggi di Indonesia di masa depan tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Masalah-masalah yang dialami lansia merupakan dampak dari proses penuaan. Penuaan merupakan proses perubahan fisiologis tubuh dari sehat menjadi lebih lemah. Adapun perubahan yang muncul ada pada fungsi fisiologis tubuh, kebugaran fisik, kognitif, bahkan sosial emosional. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), olahraga intensitas sedang yang dilakukan teratur 3-5 kali seminggu selama 30 menit dapat memberikan manfaat dalam perubahan emosi. Berdasarkan pendahuluan yang telah dipaparkan oleh peneliti di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap perubahan emosi pada lansia di Ranting Aisyiyah Cabang Melati. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap perubahan emosi pada lansia di Ranting Aisyiyah Cabang Melati Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan metode quasi experiment pre-test post-test control group. Data diperoleh melalui kuesioner ERQ (Emotion Regulation Quesioner). Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menggunakan uji T Berpasangan. Analisis uji T Berpasangan didapatkan nilai P Value p=0,001 pada kelompok responden yang diberi intervensi yang berarti ada pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap perubahan emosi. Kesimpulan: Terdapat pengaruh olahraga intensitas sedang terhadap perubahan emosi pada lansia di Ranting Aisyiyah Cabang Melati.