Abstract:
Dislipidemia dapat diturunkan menggunakan obat golongan statin. Masyarakat Indonesia telah banyak memanfaatkan berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alterntif seperti ubi jalar ungu. Ekstrak ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar trigliserida dengan cara meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase dengan mengurangi peroksida lipid. Berbagai penelitian sudah melakukan penelitian yang sama namun dosis yang disampaikan bervariasi antar peneliti. Tujuan: Untuk menentukan dosis yang paling efektif pada penelitian ini. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian True experimental, menggunakan hewan coba dengan kelompok kontrol (-) pemberian aquabidest, kelompok kontrol (+) pemberian kuning telur puyuh, kelompok P1 kuning telur puyuh + ekstrak ubi jalar ungu dosis 150mg/kgBB, kelompok P2 kuning telur puyuh + ekstrak ubi jalar ungu dosis 100mg/kgBB. Setelah 14 hari perlakuan diukur kadar trigliserida antar kelompok. Hasil Penelitian: Rata rata kadar trigliserida kontrol (-) 60,17±3.312, kontrol (+) 140,50±13,126, P1 96,67±2,160, P2 80,50±8,712. Setelah dilakukan uji one way anova (p=0,00) uji post hoct Games-Howell menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan K (-) dengan K (+), K(-) dengan P1, K(-) dengan P2, K(+) dengan P1, K(+) dengan P2, P1 dengan P2 Kesimpulan: Pemberian ekstrak ubi jalar ungu selama 14 hari pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi kuning telur puyuh dapat menurunkan kadar trigliserida serum tikus jantan galur wistar dengan dosis 100mg/kgBB lebih efektif dibandingkan dengan dosis 150mg/kgBB.