Abstract:
Demam typhoid menjadi salah satu masalah kesehatan di
Indonesia sebagai negara berkembang di dunia. Demam typhoid dapat menyerang
siapapun termasuk anak-anak. Demam typhoid pada usia anak bervariasi
gambaran klinisnya sehingga sulit untuk menegakkan diagnosis dan memberi
tatalaksana pada penyakit tersebut. Metode : penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif dan menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam
medis RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam pasien demam typhoid anak pada tahun
2017. Jumlah sampel pada penelitian diperoleh dengan metode total sampling.
Hasil : dari hasil penelitian, didapatkan pasien berjenis kelamin laki-laki
(55,6%),dan perempuan 92 (44,4%). Pasien berusia berusia 29 hari sampai dengan
2 tahun 31 (15%), usia di atas 2 tahun sampai dengan 6 tahun 70 (33,8%) berusia
di atas 6 tahun sampai dengan 15 tahun 106 (51,2%).manifestasi klinis yang
dijumpai berupa demam 207(100%), muntah 156(75,4%), mual 125 (60,4%),
mencret 80 (38,6%), nyeri perut 82 (39,6%), batuk 73 (35,3%), sakit kepala 14
(6,8%), konstipasi 28 (13,5%), dan lidah kotor 43 (20,8%). Pasien tanpa tanpa
komplikasi 202 (97,6%), komplikasi anemia 2 (1%), bronkopneumonia 1 (0,5%),
bronkitis 1 (0,5%), kejang 1 (0,5%). Kesimpulan : Kebanyakan penderita demam
typhoid di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Lubuk Pakam berjenis
kelamin laki-laki, berusia diatas 6 tahun sampai dengan 15 tahun, bermanifestasi
demam, dan didapatkan komplikasi tersering yaitu anemia.