Pendekatan problem based learning (PBL) memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri yang didukung oleh adanya suatu kesiapan belajar mandiri (KBM). Kesiapan belajar mandiri merupakan kesiapan seseorang untuk melakukan pembelajaran yang diinisiasi oleh diri sendiri, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain. Tingkat KBM dapat mempengaruhi dan memperkirakan keberhasilan belajar seseorang. Semakin tinggi tingkat KBM maka semakin tinggi prestasi belajar seseorang. Tujuan: Mengetahui hubungan kesiapan belajar mandiri terhadap nilai blok pertama pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tahun ajaran 2018/2019. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 129 orang mahasiswa tahun pertama FK UMSU tahun ajaran 2018/2019 yang diambil dengan metode total sampling. Hasil Penelitian: Mahasiswa paling banyak memiliki skor KBM tinggi yaitu sebanyak 75,2%, kemudian diikuti dengan skor KBM sedang sebanyak 24,8% dan tidak ada yang memiliki skor KBM rendah. Nilai blok pertama mahasiswa paling banyak mendapatkan nilai lulus sebanyak 42,6%, kemudian diikuti dengan nilai borderline sebanyak 38,8%, nilai tidak lulus sebanyak 17,1% dan nilai superior sebanyak 1,6%. Hasil penelitian ini diuji menggunakan uji Kruskal-Wallis. Analisis uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p adalah 0,568 yang berarti tidak ada hubungan antara tingkat kesiapan belajar mandiri dengan nilai blok pertama. Kesimpulan: Tingkat kesiapan belajar mandiri tidak memiliki hubungan dengan nilai blok pertama pada mahasiswa FK UMSU tahun ajaran 2018/2019.
Pendekatan problem based learning (PBL) memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri yang didukung oleh adanya suatu kesiapan belajar mandiri (KBM). Kesiapan belajar mandiri merupakan kesiapan seseorang untuk melakukan pembelajaran yang diinisiasi oleh diri sendiri, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain. Tingkat KBM dapat mempengaruhi dan memperkirakan keberhasilan belajar seseorang. Semakin tinggi tingkat KBM maka semakin tinggi prestasi belajar seseorang. Tujuan: Mengetahui hubungan kesiapan belajar mandiri terhadap nilai blok pertama pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tahun ajaran 2018/2019. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 129 orang mahasiswa tahun pertama FK UMSU tahun ajaran 2018/2019 yang diambil dengan metode total sampling. Hasil Penelitian: Mahasiswa paling banyak memiliki skor KBM tinggi yaitu sebanyak 75,2%, kemudian diikuti dengan skor KBM sedang sebanyak 24,8% dan tidak ada yang memiliki skor KBM rendah. Nilai blok pertama mahasiswa paling banyak mendapatkan nilai lulus sebanyak 42,6%, kemudian diikuti dengan nilai borderline sebanyak 38,8%, nilai tidak lulus sebanyak 17,1% dan nilai superior sebanyak 1,6%. Hasil penelitian ini diuji menggunakan uji Kruskal-Wallis. Analisis uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p adalah 0,568 yang berarti tidak ada hubungan antara tingkat kesiapan belajar mandiri dengan nilai blok pertama. Kesimpulan: Tingkat kesiapan belajar mandiri tidak memiliki hubungan dengan nilai blok pertama pada mahasiswa FK UMSU tahun ajaran 2018/2019.