Abstract:
Bahan bakar minyak dan batu bara terbentuk dari fosil yang digunakan
sebagai energi utama sumber pembangkit listrik milik perusahaan listrik negara
tempat keberadaannya semakin menipis. Sebagai energi yang tidak dapat
diperbarui akan membuat nilai jual kembali yang lebih tinggi, sehingga diperlukan
studi dan penelitian yang terbarukan energi sebagai sumber energi listrik dari
energi matahari satu. Penggunaan energi terbarukan adalah alternatif untuk
mengurangi permintaan energi dan mengoptimalkannya Potensi alami PLN. Sel
surya adalah teknologi yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas output
intensitas cahaya pada panel sel surya. Metode penelitian ini adalah pengukuran
intensitas matahari secara nyata dan mengukur output kekuatan panel sel surya
itu, adapun bahan yang digunakan adalah lumen meter tersebut digunakan untuk
mengukur intensitas sinar matahari, multimeter digunakan untuk mengukur
tegangan dan arus, dengan regulator pengisian baterai, Panel sel dengan kapasitas
50 Wp solar. Tes dilakukan untuk 6 hari, setiap hari pengujian mulai pukul 6:00
hingga 18:00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intensitas cahaya paling tinggi
pada jam 12.00 dengan nilai Intensitas cahaya 112.900 lux, sedangkan daya
keluaran sel surya dengan tegangan sebesar 19,8 volt dan arus sebesar 0,38
ampere