Abstract:
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Apakah model pembelajaran Numbered Head Together efektif untuk
meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa SMP Muhammadiyah 61
Tanjung Selamat Tahun pelajaran 2020/2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah model Numbered Head Together efektif untuk meningkatkan
hasil belajar matematika siswa pada kelas VII SMP Muhammadiyah 61 Tanjung
Selamat Tahun Pelajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes yang terdiri dari pre – tes dan post – tes. Instrumen ini dilakukan
untuk dapat melihat hubungan dari variabel penelitian. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat yang berjumlah 118 siswa. Adapun
sampel dalam penelitian ini adalah VII-B SMP Muhammadiyah 61 Tanjung
Selamat 30 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas VII-C SMP Muhammadiyah 61
Tanjung Selamat berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan
analisis data diperoleh rata-rata kelas kontrol pada pre-test yaitu hasil belajar
matematika siswa sebesar 46,5 dengan simpangan baku sebesar 9,4 dan rata-rata
hasil belajar matematika siswa pada post-test yaitu sebesar 64,33 dengan
simpangan baku sebesar 6,78. Sedangkan rata-rata kelas eksperimen pada pre-test
yaitu hasil belajar matematika siswa sebesar 51,3 dengan simpangan baku sebesar
9,5 dan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada post-test sebesar 81,7
dengan simpangan baku sebesar 7,6. Pada uji normalitas dengan n = 30 pada taraf
signifikasi = 0,05, maka data pre-test kelas kontrol diperoleh Lo (0,122) < Ltabel
(0,161) dan kelas ekperimen diperoleh Lo (0,146) < Ltabel (0,161). Data post test
kelas kontrol diperoleh Lo (0,141) < Ltabel (0,161) dan data post-test kelas
ekperimen diperoleh Lo (0,150) < Ltabel (0,161). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data pre-test dan post-test pada kedua kelas berdistribusi
normal. Pada uji homogenitas dengan n = 30 pada taraf Signifikasi = 0,05, maka
pada pre-test (1,03 < 1,85) dan < pada post-test (1,26 < 1,85).
Maka dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut homogen. Pada uji t diperoleh
= 11,9 , pada taraf signifikasi 0,05 dengan n = 30 didapat harga
=2,001717. Karena > atau 11,29 > 2,000 maka ditolak. Pada uji
gain ternormalisasi pada kelas kontrol sebesar 0,39 tergolong sedang sedangkan
pada kelas eksperimen sebesar 0,7 tergolong tinggi. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan model Numbered Head Together efektif untuk
meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa SMP Muhammadiyah 61
Tanjung Selamat 2020/2021