Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah model pembelajaran
Realistic Matematics Education efekif terhadap hasil belajar matematika siswa
kelas VII SMP Budi Agung Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah efektif model Realistic Matematics Education terhadap
hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Budi Agung Tahun Pelajaran
2020/2021 yang khusunya pada materi Bilangan, jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen menggunakan metode pre-test dan post-test dengan
mengambil sampel yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok eksperimen
pada kelas VII 1 yang berjumlah 25 siswa dan kelompok kontrol pada kelas VII 3
yang berjumlah 25 siswa. kelompok eksperimen diberikan perilaku dengan
menggunakan model Realistic Matematics Education pada setiap pembelajaran,
sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan pembelajaran dengan metode
ceramah. Kedua kelompok akan diberikan tes yang berupa soal. Dari hasil uji
kesamaan dari data hasil pre-test dengan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah
39,2 dan kelas kontrol 37,6. Sedangkan dari hasil post-test dengan nilai rata-rata
kelas eksperimen 80,2 dan kelas kontrol 61,4. Berdasarkan hasil yang diperoleh
terlihat perbedaan antara kelas eksperimen dan kontrol.
Berdasarkan hasil tes ketuntasan belajar matematika bahwa siswa yang
mendapatkan nilai tinggi pada kelas eksperimen yang mendapat ketuntasan
berjumlah 23 siswa dan yang tidak tuntas 2 siswa. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar siswa kelas VII-1 SMP Budi Agung Medan pada materi
Bilangan Bulat dikategorikan Tuntas.Pada hasil uji normalitas menunjukkan data
pre-test kelas kontrol diperoleh nilai Lo(0,153)< Ltabel(0,172) dan post-test
diperoleh Lo(0,171)<Ltabel(0,172) dan data pre-test kelas eksperimen Lo(0,164) <
Ltabel(0,172) dan post-test Lo(0,110) < Ltabel(0,172). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data pre-test dan post-test pada kedua kelas berdistribusi
normal. Pada uji homogenitas diperoleh nilai pre-test dan post-test kelas
eksperimen dan kelas kontrol, maka hasil nilai pre-test kelas eksperimen dan kelas
kontrol yaitu Fhitung(1,03)<Ftabel(1,98) dan hasil uji homogenitas post-test kelas
eksperimen dan kelas kontrol yaitu Fhitung(1,20)<Ftabel(1,98). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pre-test dan post-test terhadap hasil belajar matematika
kelas kontrol dan kelas eksperimen homogen menggunakan model Realistic
matematics Education lebih efektif dibandingan kegiatan pembelajaran
menggunakan model Ekspositori pada siswa SMP Budi Agung Medan T.P
2020/2021