Abstract:
Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui penyebab
wajib pajak terdaftar yang memiliki NPWP wajib melaporkan SPT namun tidak
semua SPT dapat terealisasi, penyebab terjadinya peningkatan Surat Perintah
Pemeriksaan (SP2) serta penyebab tidak tercapainya target penerimaan pajak
tahun 2017 dan 2018 pada KPP Pratama Medan Petisah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan
sumber data yang diperoleh dari seksi PDI dan seksi pemeriksaan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis deskriptif agar
mengetahui penyebab yang terjadi.
Hasil penelitian bahwa penyebab yang diperoleh akan berdampak pada
penerimaan pajak sehingga tidak tercapainya target penerimaan pajak. Wajib
pajak yang memiliki NPWP namun SPT yang dilaporkan tidak terealisasi pada
KPP Pratama Medan Petisah disebabkan oleh kurangnya tingkat kesadaran wajib
pajak, sosialisasi yang dilakukan pihak fiskus dan pengetahuan wajib pajak
tentang pemahaman UU perpajakan. Meningkatnya SP2 dikarenakan banyaknya
SPT Lebih Bayar (LB) atau Kurang Bayar (KB), penghapusan NPWP dan adanya
usulan pemeriksaan dari pihak account representative. Realisasi penerimaan pajak
yang tidak mencapai target karena penetapan target penerimaan pajak yang
ditetapkan oleh KPP Pratama Medan Petisah terlalu tinggi, SP2 yang mengalami
peningkatan dan SPT yang tidak terealisasi.