Abstract:
Latar Belakang : Gangguan pertumbuhan gizi kurang dan gizi buruk pada bayi masih sangat tinggi di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 19,6% dan pada tahun 2018 sebanyak 17,7%. Sementara di Sumatera Utara, Data Riskesdes pada tahun 2013 didapati prevalensi gizi buruk dan gizi kurang sebanyak 22,4%. Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya bayi hanya diberikan air susu ibu (ASI) selama paling sedikit enam bulan dan makanan padat seharusnya diberikan sesudah bayi berumur 6 bulan, dan pemberian ASI eksklusif dapat dilanjutkan sampai bayi berumur dua tahun.
Tujuan : Mengetahui gambaran karakteristik kenaikan berat badan bayi 0 sampai 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif.
Metode : Menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel diambil secara non-probability sampling jenis purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau bersedia pada saat penelitian.
Hasil : Dari hasil penelitian yang didapatkan bayi berdasarkan karakteristik jenis kelamin bahwa laki-laki lebih banyak dari pada bayi perempuan. Dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 35 bayi (58.35). Berdasarkan karakteristik suku bahwa suku terbanyak yaitu suku batak berjumlah 43 bayi (71.7%). Berdasarkan karakteristik agama bahwa agama terbanyak yaitu agama kristen berjumlah 31 bayi (51.7%). Berdasarkan karakteristik jumlah saudara kandung bahwa jumlah saudara kandung 1 berjumlah 30 bayi (50%). Berdasarkan usia saat dilahirkan bahwa semua bayi lahir dengan cukup bulan dengan jumlah 60 bayi (100%). Dan dari hasil rata-rata kenaikan berat badan bayi 0 sampai 6 bulan kenaikan berat badan dalam batas normal.
Kesimpulan : distribusi berdasarkan jenis kelamin bahwa jumlah laki-laki lebih banyak dari jumlah perempuan. Distribusi berdasarkan suku bahwa suku batak lebih banyak sehingga distribusi berdasarkan agama bahwa agama kristen lebih banyak dari pada agama islam. Distribusi berdasarkan jumlah saudara kandung bahwa bayi yang berjumlah saudara kandung hanya 1 lebih banyak dari pada jumlah saudara kandung 2 atau >3. Distribusi berdasarkan usia saat dilahirkan bahwa semua bayi lahir dengan cukup bulan. Rata-rata peningkatan berat badan bayi 0 sampai 6 bulan bahwa bayi dengan ASI Eksklusif mengalami kenaikan berat badan normal