Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara
penghidaran pajak dan Profitabilitas terhadap biaya hutang setelah pajak pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2017 - 2019. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 51 Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel yang
diambil sebanyak 10 Perusahaan Manufaktur dengan menggunakan Purposive
Sampling.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini Biaya Hutang
Setelah Pajak.sedangkan variabel dependennya Penghidaran pajak yang diukur
dengan menggunakan GAAP ETR dan Profitabilitas yang diukur dengan
menggunakan Retrun On Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan jenis
pendekatan assosiatif.Jenis data dalam penelitan ini adalah Kuantitatif. Teknik
analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Analisis Statistik Deskriptif,
analisis Regresi Linier Sederhana, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan Koefisien
Determinasi dengan tingkat signifikansi 5%. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan program Software SPSS (Statistic Pakcage for the Social Sciens)
for Windows versi 23.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghidaran Pajak yang diukur
dengan menggunakan GAAP ETR tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya
hutang setelah pajak sebesar 1,518 dengan signifikansi sebesar 0,141.
Profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Retrun On Assets (ROA)
berpengaruh signifikan terhadap biaya hutang setelah pajak sebesar 3,182 dengan
signifikansi 0,004. Penghindaran pajak dan Profitabilitas secara bersama – sama
berpengaruh signifikan terhadap biaya hutang setelah pajak sebesar 5,082 dengan
signifikansi 0,013
