dc.description.abstract |
Berbicara mengenai media baru, tidak lepas dengan fenomena media
sosial, yang mana telah menjadi bagian dari kehidupan manusia modern saat ini.
Penggunaan media baru seperti YouTube banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
sebagai media untuk penyebaran informasi. KOMPAS TV Biro Medan
merupakan media massa yang menggunakan YouTube untuk menyebarluaskan
hasil tayangan berita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan aplikasi
YouTube sebagai sarana menyebarluaskan berita oleh KOMPAS TV Biro Medan.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif yang bermaksud memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian. Jenis penelitiannya menggunakan penelitian
lapangan, yaitu peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan
tentang suatu fenomenon dalam suatu keadaan ilmiah. Data diperoleh dari hasil
wawancara kepada Kepala Biro KOMPAS TV Medan, dan 2 orang Produser
KOMPAS TV Biro Medan. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi
data yang merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari
catatan-catatan tertulis dari lokasi penelitian . Selain itu dilakukan penarikan
kesimpulan yang merupakan membuat pernyataan atau kesimpulan secara bulat
tentang suatu permasalahan yang diteliti dalam bahasa yang deskriptif dan bersifat
interaktif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara kepada
semua harasumber, terdapat strategi dan kendala yang dialami oleh KOMPAS TV
Biro Medan. Selain itu merepackage tayangan juga memberikan manfaat yang
sangat baik dari respon maupun dari sisi bisnis. KOMPAS TV Biro Medan tidak
hanya merepackage hasil tayangan ke media YouTube, akan tetapi juga ke
Instagram, Facebook, Twitter bahkan TikTok. Walaupun berkecimpung didunia
digital, KOMPAS TV Biro Medan tidak meninggalkan kode etik jurnalistik. |
en_US |