dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi teknologi sonic
bloom dan bakteri pelarut fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung (Zea mays L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Non Faktorial dengan 3 ulangan dan faktor aplikasi bakteri pelarut fosfat
(B) sebanyak 4 taraf : B0 = Kontrol, B1 = BPF 10 ml/tanaman,
B2 = BPF 20 ml/tanaman, B3 = BPF 30 ml/tanaman serta dengan lokasi yang
berbeda terdiri dari lokasi tanpa suara dan dengan suara tilawah (SPL 80 dB).
Data hasil penelitian akan dianalisis pertama menggunakan Non Faktorial untuk
melihat kemampuan bakteri. Analisis kedua yaitu kombinasi analisis pada kedua
lokasi untuk melihat perbandingan perlakuan suara dan tanpa suara. Dan apabila
ada yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut
Duncan’sMultiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%.
Parameter yang diukur adalahtinggi tanaman, jumlah daun, luas daun,
diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol per plot, bobot
tongkol per tanaman, bobot biji per plot, bobot biji per tanaman dan bobot 100
biji. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi teknologi sonic bloom
mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung,melalui parameter tinggi tanaman,
jumlah daun, luas daun, bobot biji per plot dan bobot 100 biji. Bakteri pelarut
fosfat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada parameter
jumlah daun dan bobot tongkol per plot. Tidak ada interaksi antara teknologi
sonic bloom dan bakteri pelarut fosfat terhadap semua parameter yang di ukur. |
en_US |