Abstract:
Logam besi dan baja paling banyak dipakai sebagai bahan industri yang merupakan
sumber sangat banyak, dimana sebagian ditentukan oleh nilai ekonomisnya, tetapi
yang paling penting karena sifat-sifatnya yang bervariasi, yaitu bahan tersebut
mempunyai berbagai sifat dari paling lunak dan mudah dibuat dan sampai yang
paling keras dan dapat dibuat apa saja dengan bentuk apapun dengan cara
pengecoran. Dalam perkembangan kebutuhan logam besi dan baja semakin
meningkat sejalan dengan perkembangan dunia industri khususnya untuk baja yang
mempunyai kelebihan-kelebihan sifat yang lebih baik dari pada besi. jenis baja
yang jumlah kemungkinannya banyak itu dapat dibagi menurut penggunaanya
menjadi baja konstruksi dan baja perkakas dingin dan panas.hasil pengujian
kekerasan pada material baja AISI 6135 yang sebelum mengalami perlakuan panas
lebih tinggi nilai kekerasannya dan yang setelah mengalami perlakuan panas nilai
nya menurun dikarenakan tujuan ennealing adalah proses pemanasan suatu logam
hingga mencapai suhu tertentu hingga temperature kamar memperoleh suhu yangdi
inginkan, lalu kemudian di tahan beberapa saat dan akhir nya di dinginkan perlahan
di tungku pemanas, lalu kemudian di dinginkan dengan media pendingin coolant
solar es batu dan udara media pendingin sangat mempengaruhi sifat baja tersebut.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan baja AISI 6135.baja paduan yang
merupakan baja karbon kelas menengah yaitu 0,25% - 0,55% karbon bersifat lebih
kuat dan keras. nilai kekerasannya menurun dikarenakan temperature pemanasan
dan media pendingin sangat berpengaruh terhadap nilai kekerasan. Material
Dikarenakan laju pendinginan nya berbea-beda sehingga struktur yang terbentuk
pada baja tersebut berpengaruh terhadap nilai kekerasan pendingin solar memiliki
nilai HRC : 58,6, es batu memiliki nilai HRC : 58,2,udara memiliki nilai HRC :
27.0, coolant memiliki nilai HRC : 23,4