dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rekontruksi desa pasca bencana alam
pada bulan Januari 2020 di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Akibat
hujan deras terus menerus selama beberapa hari mengakibatkan banjir dan tanah
longsor yang merendam rumah desa dan rusaknya jalan. Tujuan penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui opini masyarakat Barus terhadap rekonstruksi desa
pasca bencana alam yang terjadi pada bulan Januari 2020 di Kecamatan Barus
Kabupaten Tapanuli Tengah. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini
mengenai komunikasi, komunikasi persuasif, opini publik, rekonstrusi, dan
bencana alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kuantitatf. Responden dalam penelitan ini diambil dari salah satu desa
yang mengalami banyak kerusakan yaitu Desa Pasarterandam. Pengumpulan data
digunakan dengan menyebarkan angket atau kuesioner dengan mewawancarai
penduduk Desa Pasarterandam yang bekerja sebagai nelayan dengan usia dari 25
tahun ke atas, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui analisis tabel
tunggal. Hasil dari penelitian ini, terdapat jumlah responden sebanyak 97 orang
memiliki jawaban berbeda dari 15 pernyataan kuesioner. Saran yang dapat
diambil dari penelitian ini masyarakat yang berada di desa yang terkena bencana
harus menerima proses yang sudah diatur oleh pemerintah untuk dilakukan, jika
waktu yang ditentukan cukup lama atau lewat dari waktu yang ditentukan, maka
masyarakat desa bisa memberikan keluhan pada kepala desa untuk diberikan
keringanan dan bantuan, dan masyarakat desa harus memberikan kemajuan untuk
pengembangan desa |
en_US |