Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur cerita melalui unsur intrinsik yaitu
fakta-fakta cerita, tema dan sarana-sarana sastra yang terdapat dalam novel 212 Cinta
Menggerakkan Segala karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas. Sumber data dalam
penelitian ini adalah novel yang berjudul 212 Cinta Menggerakkan Segala karya
Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas cetakan kedua. 2018 dengan tebal 262 halaman.
Data penelitian ini adalah pernyataan atau kalimat yang tertuang dalam teks novel 212
Cinta Menggerakkan Segala karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif dengan menggunakan data kualitatif
yang mendeskripsikan struktur Robert Stanton yang dikategorikan menjadi tiga
bagian yaitu fakta-fakta cerita, tema dan sarana-sarana sastra. Instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber data dalam penelitian ini adalah
pedoman dokumentasi, teknik analisis datanya ialah dengan cara membaca
berulang-ulang dengan teliti, dan memahami isi novel dengan menghubungkan
melalui struktur Robert Stanton. Novel tersebut memiliki struktur cerita dari segi
unsur intrinsik yaitu fakta-fakta cerita, meliputi alur, karakter, latar dan tema yang
diangkat dalam novel. Bukan hanya dari segi fakta-fakta cerita melainkan
sarana-sarana sastra yang meliputi judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme
dan ironi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pada novel “212 Cinta
Menggerakkan Segala” ini menggambarkan perjalanan seorang yang awalnya skeptis
terhadap Islam, namun harus terjebak dalam sebuah perjalanan menuju aksi 212
hingga di Monas namun melalui kejadian itu ia dapat bersatu kembali dengan
Ayahnya sejak 10 tahun berpisah. Novel ini mengkisahkan tentang cinta, keimanan,
dan perdamaian yang tergambarkan melalui tokoh Rahmat dan Kiai Zainal