Abstract:
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan kesadaran, kesediaan, dan kemauan keluarga melakukan PHBS. Tahun 2013 pencapaian rumah tangga ber-PHBS baik di Sumatera Utara hanya 24,6%. FK UMSU bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan dan Camat Medan Denai membuat kesepakatan membentuk Keluarga Binaan Kesehatan (KBK) dimulai tahun 2014 oleh mahasiswa/i anggkatan 2013 di Kelurahan Tegal Sari Mandala III(TSM III) Kecamatan Medan Denai Tujuan: Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor eksternal dengan PHBS keluarga binaan FKUMSU. Metode: Penelitian bersifat analitik kuantitatif dengan cross sectional menggunakan uji korelasi Chi square dan Mann-Whitney dengan cara membagikan kuesioner kepada 28 responden yang memenuhi kriteria. Hasil: Di peroleh 60,7% responden memiliki pendidikan formal tingkat menegah, 39,3% responden memiliki pendidikan formal tingkat dasar. Responden yang pernah mendapat pendidikan non formal/kursus sebesar 71,4%, responden yang pernah mendapatkan pendidikan informal/home schooling sebesar 3,6%. Kepala keluarga memiliki pendapatan <Rp.2.037.000 sebesar 57,1% dan pendapatan >Rp. 2.037.000 sebesar 17,9%. Kesimpulan : Berdasarkan analisis statistik diketahui bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan tidak memiliki hubungan signifikan dengan PHBS (p value >0,05).