dc.description.abstract |
Dalam kegiatan sehari-hari masyarakat tidak lepas dengan penggunaan kendaraan
bermotor dimana penggunaan kendaraan dalam frekuensi yang terlampau sering
dapat mengakibatkan kondisinya mengalami kerusakan internal yang
mengakibatkan kerugian berupa panas, aus, dan berujung kepada berkurangnya
efesiensi.Kualitas pelumas berperan dalam efisiensi mesin pembakaran internal.
Untuk itu, diperlukan suatu alat penguji gaya gesek oli untuk mengukur prestasi
pelumas dalam mengantisipasi faktor gesekan didalam mesin.Oil friction tester
merupakan sebuah alat yang dapat menguji kualitas pelumas dalam
mengantisipasi keausan. Laporan akhir ini menerapkan sistem pesawat angkat
(leverage)dimana beban yang diterapkan pada ujung sebuah tuas dapat di
lipatgandakan gaya-nya pada ujung yang lain. Gaya pembebanan yang telah
dilipatgandakan tersebut akan di pusatkan pada sebuah spesimen roler yang di
tekan ke rotor yang berputar pada genangan pelumas. Alat Uji ini dirancang untuk
menguji kemampuan pelumas untuk tetap mengalir diantara dua benda yang
bergesekan dalam tekanan 10 Kgf dimana rotor akan berputar pada kecepatan
konstan saat beban diterapkan. Perancangan dimensi dan bentuk dasar alat uji ini
mengunakan software design Solidworks 2014. Poros rotor friksi dibuat dari
bahan baja karbon konstruksi mesin S45C untuk perencanaan beban hingga 300
N. Permukaan rotor friksi dirancang untuk menggunakakn material chromium
Stainles steel dari cincin terluar bantalan. Spesimen terbuat dari batang silinder
dengan material mild steel. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali untuk setiap
variabel pelumas. Hasil Pengujian yang telah dilakukan terhadap dua variabel
pelumas menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan dalam kurun waktu
pengujian yang sama (20 detik setelah beban 10 kgf diterapkan). Alat Uji Oil
Friction Tester kapasitas pembebanan 10 Kgf dapat beroperasi sesuai rancangan. |
en_US |