dc.description.abstract |
Pilkades atau Pemilihan kepala desa adalah salah satu bentuk demokrasi
langsung di pedesaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menngetahui bagaimana
penggunaan alat peraga kampanye sebagai media sosialisasipada pemilihan
Kepala Desa tahun 2019 di Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut Kabupaten
Asahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatifdengan
teori komunikasi yang berkenaan adalah teori komunikasi model David K. Berlo.
Model komunikasi Berlo dikenal dengan model SMCR yaitu kepanjangan dari
Source (sumber), Message (pesan), Channel (saluran), dan Receiver (penerima).
Hasil yang diperoleh adalah Panitia Pemilihan Kepala Desa melakukan beberapa
carakampanye salah satu nya melalui alat peraga kampanye berupa spanduk. Latar
belakang pemilihan spanduk sebagai media sosialisasi juga dikarenakan biaya
pembuatan spanduk tidak terlalu banyak memakan dana,penyebaran informasi nya
dapat dilakukan di berbagai tempat sekaligus dengan memasang spanduk di
berbagai tempat, spanduk dapat dilihat dan dibaca bagi siapa saja yang melihat
nya, pembuatan spanduk juga praktis.Pada dasarya masyarakat pedesaan adalah
masyarakat yang kebanyakan pengetahuan tentang politik nya masih standart
sehingga peggunaan bahasa yang sederhana dipilih untuk mempermudah
penyampaian pesan, penggunaan bahasa politik yang terlalu mendalam tidak akan
efektif jika dilakukan pada masyarakat pedesaan |
en_US |